Kegiatan Perkemahan Capa (PECAPA) SMK Karya Nasional Sindangwangi tahun 2025 telah sukses dilaksanakan selama tiga hari penuh, mulai dari tanggal 2 hingga 4 September 2025, bertempat di Bumi Perkemahan (Buperta) Panten, Desa Argalingga. Acara ini diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X dengan penuh semangat, menjadi ajang pembelajaran untuk menanamkan nilai disiplin, kemandirian, kepemimpinan, serta kerja sama tim.

Hari Pertama: Kedatangan, Persiapan, dan Upacara Pembukaan
Pada hari pertama, seluruh peserta berangkat dari sekolah menuju lokasi perkemahan dengan semangat dan antusiasme yang tinggi. Setibanya di Buperta Panten, peserta diarahkan untuk mendirikan tenda secara berkelompok, mengatur perlengkapan, dan menyiapkan segala kebutuhan untuk tiga hari ke depan. Aktivitas ini mengajarkan mereka untuk bekerja sama, berbagi peran, serta membiasakan diri hidup mandiri jauh dari rumah.
Setelah semua siap, kegiatan dilanjutkan dengan upacara pembukaan PECAPA 2025 yang dilaksanakan secara khidmat. Dalam upacara tersebut, pembina memberikan sambutan dan motivasi kepada seluruh peserta agar menjadikan kegiatan ini sebagai pengalaman berharga yang memperkuat jiwa kepemimpinan dan kebersamaan. Setelah upacara, peserta mengikuti berbagai perlombaan seru dan edukatif seperti permainan kelompok dan kegiatan kreatif lainnya yang dirancang untuk mempererat kerja sama dan solidaritas antar siswa. Hari pertama ditutup dengan api unggun sederhana yang menjadi momen kebersamaan, di mana para peserta berkumpul, bernyanyi bersama, dan berbagi cerita.

Hari Kedua: Scouting Skill, Lomba, dan Malam Renungan
Memasuki hari kedua, kegiatan diawali dengan senam pagi bersama untuk menjaga kebugaran fisik dan memupuk semangat. Setelah itu, peserta mengikuti berbagai materi dan praktik keterampilan kepramukaan (scouting skill), seperti pelatihan tali-temali, penggunaan sandi-sandi pramuka, dan teknik dasar survival.
Kegiatan semakin seru dengan digelarnya perlombaan miniatur pioneering, di mana peserta ditantang untuk membuat miniatur bangunan pramuka yang menguji kreativitas, ketelitian, dan kerja sama. Selain itu, ada juga permainan tebak kata menggunakan sandi semaphore, yang melatih ketangkasan, kecerdasan, dan keterampilan komunikasi peserta. Selama kegiatan berlangsung, peserta belajar banyak hal, mulai dari keterampilan teknis hingga cara memimpin kelompok.
Malam hari menjadi salah satu momen paling berkesan, yaitu malam renungan dan refleksi bersama. Peserta diajak untuk merenungkan pengalaman mereka, belajar menghargai kebersamaan, serta menumbuhkan rasa syukur. Malam renungan ini menjadi waktu untuk mempererat persaudaraan di antara seluruh peserta dan pembina.

Hari Ketiga: Evaluasi, Pembekalan, dan Penutupan
Hari terakhir dimulai dengan kegiatan pembersihan lingkungan perkemahan dan pengecekan perlengkapan tenda. Hal ini mengajarkan peserta pentingnya menjaga kebersihan, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap lingkungan. Setelah itu, seluruh peserta mengikuti sesi evaluasi kegiatan, di mana mereka berbagi pengalaman, kesan, dan pesan selama mengikuti PECAPA 2025.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembekalan nilai-nilai kepramukaan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti disiplin, kepemimpinan, kemandirian, dan semangat gotong royong. Rangkaian acara resmi ditutup dengan upacara penutupan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat. Pada momen ini, pembina memberikan pesan agar semangat kebersamaan dan nilai-nilai yang dipelajari selama PECAPA 2025 dapat terus diterapkan dalam kehidupan sekolah maupun di luar sekolah.


Selama tiga hari kegiatan, meskipun peserta merasakan lelah dan tantangan, semuanya terbayarkan dengan pengalaman berharga, ilmu baru, dan kebersamaan yang terjalin. PECAPA 2025 menjadi ajang untuk melatih peserta menjadi pribadi yang mandiri, tangguh, berjiwa sosial, serta siap menghadapi tantangan di masa depan. Harapannya, kegiatan ini bukan hanya menjadi kenangan indah, tetapi juga fondasi kuat bagi generasi muda SMK Karya Nasional Sindangwangi dalam membentuk karakter unggul dan berdaya saing.